Senin, 15 Agustus 2022
Beredar narasi di media sosial TikTok yang menyimpulkan Observatorium Bosscha merupakan tempat pemujaan setan yang menjadi lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion. Film yang disutradarai Joko Anwar itu tengah viral diperbincangkan hingga memunculkan narasi, “Gamungkin pilih boscha cuma karena alasan tempatnya unik aja kan?”. Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA: Dilansir dari PRFM News, pihak dari Observatorium Bosscha dan sutradara Pengabdi Setan 2 telah mengungkap fakta mengenai hal yang diperdebatkan publik tersebut. Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, Observatorium Bosscha menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah sekalipun terlibat dalam syuting film Pengabdi Setan 2 yang kini tengah tayang di bioskop.
"Observatorium Bosscha sama sekali tidak terlibat dalam produksi film bernuansa horor yang tengah beredar. Kami amat menyesalkan pemunculan gambar yang dengan segera orang kenali sebagai ikon Observatorium Bosscha, yang memberi kesan tidak benar tentang Observatorium Bosscha," tulis akun @bosschaobservatory di Instagram. Pihak Observatorium Bosscha memastikan, akan selalu menjaga lokasinya hanya untuk kepentingan kegiatan seputar edukasi dan penelitian ilmu astronomi.
Adapun Joko Anwar menjelaskan dengan tegas pada kumparan. Menurutnya, jika pihak marketing Observatorium Bosscha bisa melihat peluang di balik penayangan bangunan mirip Bosscha di film Pengabdi Setan 2 ini, justru momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung. Dengan begitu, akan lebih banyak orang, terutama anak-anak muda yang mengenal Observatorium Bosscha dan belajar tentang ilmu sains di dalamnya.
“Tapi tetap kita tidak pernah bilang kalau itu adalah Bosscha. Ini kan film fiksi ya,” tegas Joko Anwar.
KESIMPULAN: Narasi yang menyatakan Observatorium Bosscha menjadi tempat syuting Pengabdi Setan 2 adalah salah, Observatorium Bosscha tidak terlibat dalam produksi film Pengabdi Setan 2 dan tidak ada sangkut pautnya dengan film fiksi tersebut.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN: